SEBELUM PEMIJATAN

1. Siapkan ruangan / tempat pijat sesuai K3 dan PHBS

  • Ruangan harus bersih dan tertata rapi sesuai prinsip K3 dan PHBS
  • Sirkulasi udara harus memenuhi prinsip K3 dan PHBS
  • Tata cahaya ruangan tidak diperkenankan remang-remang
  • Tersedia kursi klien, juga meja penerimaan dan pemeriksaan klien : kursi dan meja harus kokoh, nyaman dan aman, taplak meja bersih, tersedia juga bantal nadi
  • Kursi atau tempat tidur klien harus memenuhi prinsip K3 dan PHBS : kokoh, nyaman, aman, sprei bersih
  • Ruangan tidak tertutup rapat, bila menggunakan kursi / tempat tidur: gordijn penyekat ruangan harus tergantung minimal 50 Cm dari lantai, bila menggunakan tikar matras pijat, gordijn menyentuh lantai tinggi maksimal gordijn 1,5 m

2. Posisi Klien

Dipilih posisi yang paling tepat dan nyaman bagi pasien maupun pengobat, antara lain :

  • Duduk untuk gangguan pada daerah kepala, leher, bahu, punggung atas, lengan, siku, pergelangan tangan, atau lutut, tungkai bawah, pergelangan kaki dan kaki.
  • Berbaring terlentang atau telungkup untuk daerah punggung dan bagian depan tubuh atau lutut, tungkai bawah, pergelangan kaki dan kaki.

  • Berbaring miring

3. Siapkan file data klien

4. Siapkan peralatan pijat dan alat bantu pijat

  • Krim pijat / minyak pijat layak pakai, tidak kadaluwarsa
  • Baskom berisi air yang diberi larutan desinfektan
  • Handuk kecil yang bersih untuk menyeka Klien
  • Handuk bersih untuk mengeringkan
  • Alat bantu pijat yang tumpul dan sama sekali tidak tajam

5. Pemijat mempersiapkan diri :

  • Penampilan pemijat harus bersih dan sopan
  • Bilamana berambut panjang, maka rambut pemijat harus diikat rapi
  • Pastikan bahwa tidak tercium bau badanyang tidak sedap
  • Kuku pemijat harus terpotong pendek
  • Pemijat mencuci tangan secara higienis

PEMIJATAN

  1. Terima klien dengan baik dan sopan
  2. Dengarkan keluhan atau permintaan klien dengan sopan dan penuh empati
  3. Langkah tindakan :
NO Langkah Tindakan Level 2 Level 4
1 Catat data-data klien
2 Periksa apakah ada kontra indikasi
3 Catat keluhan / permintaan klien
4 Menegakkan diagnosa dengan   4 cara pemeriksaan, 8 dasar diagnosa sesuai dgn form pemeriksaan klien X
5 Pemijatan Relaksasi tubuh / wajah, kebugaran
6 Pemijatan sesuai diagnosa X
7 Evaluasi dan komunikasi dengan klien selama pemijatan
8 Level 2 :

• Relaksasi Tubuh

• Relaksasi Wajah

• Kebugaran

• Evaluasi hasil tindakan, saran

Mengatasi keluhan gangguan meridian dan organ dari hasil dianosa X
9 Tentukan jadwal dan sesi terapi
  1. Pemijat hanya boleh menangani keluhan atau permintaan klien sesuai dengan kompetensi kerjanya.
  2. Bilamana diperlukan / diluar kewenangan kompetensi kerjanya, pemijat harus melakukan rujukan ke terapis lain / puskesmas terdekat

Level 2:

  • Relaksasi Tubuh
  • Rlaksasi Wajah
  • Kebugaran

Level 4:

  • Mengatasi keluhan terbatas untuk gangguan meridian maupun Organ

PERSIAPAN KLIEN

Sampaikan pada klien apa saja yang akan kita lakukan, pada bagian mana yang akan dipijat serta dampak dan rasa apa yang kemungkinan akan dialami oleh klien. Pemijat harus minta izin dan persetujuan dahulu dari klien menyangkut prose pemijatan. Bila klien setuju dan mendapat izin maka pemijatan baru boleh dilakukan. Klien dipersilahkan untuk menempati tempat tidur atau kursi pijat sesuai posisi pemijatan yang nyaman.