STANDAR OPERASIONAL PELAKSANAAN AKUPRESUR (V)
Demo Akupresur di Salatiga
Demo Akupresur di Salatiga
TITIK WAJIB AKUPRESUR
Meridian | Titik Wajib |
Paru Paru | LU.1, LU.7, LU.9 |
Usus Besar | LI.4, LI.6 |
Lambung | ST.36, ST.37, ST.39, ST.40, ST.42 |
Limpa | SP.3, SP.4, SP.6, SP 8, SP 9, SP 10 |
Jantung | HT 3, HT.5, HT.7 |
Usus Kecil | SI.3, SI.4, SI.7 |
Kantung Kemih | BL.39, BL, 40, BL.60, BL.62, BL.64, Semua titik SHU belakang |
Ginjal | KI.3, KI.6, KI.7 |
Pricardium | PC.6. PC.7 |
Tri Pemanas | TE.4, TE.5 |
Kantung Empedu | GB.21, GB.34, GB.39, GB.40, GB.41 |
Hati | LR.2,LR.3, LR.13 |
Du | GV.4, GV.14, GV.21, GV.26 |
Ren | CV.3, CV.4, CV.6, CV.12, CV.17 |
TEKNIK MANIPULASI
Manipulasi pada sistem meridian dilakukan sepanjang arah arus Qi / energi dari meridian.
Penguatan / Tonifikasi (untuk kondisi Yin) :
Adalah teknik rangsangan yang digunakan untuk menangani klien dengan kondisi
kekurangan energi. Teknik rangsangan ini dilakukan dengan tekanan sedang namun klien
tetap merasakan rasa ngilu nya dengan jumlah tekanan sebanyak 30x pada setiap titik atau
area pijat. Arah pemijatan sesuai dengan arah fungsi anatomi tubuh.
Pelemahan/Sedasi (untuk kondisi Yang) :
Adalah teknik rangsangan yang digunakan untuk menangani klien dengan kondisi kelebihan
energi. Teknik rangsangan ini dapat dilakukan dengan tekanan kuat namun sesuai kekuatan
klien dengan jumlah tekanan sebanyak 40x atau lebih pada setiap titik atau area pijat. Arah
pemijatan berlawanan arah dengan arah fungsi anatomi tubuh.
Dasar Manipulasi
Kekuatan Tekanan
Persyaratan Perlakuan Tekanan :
TATA LAKSANA TERAPI PEMIJATAN
Urut-Urutan Pemijatan
SEBELUM PEMIJATAN
1. Siapkan ruangan / tempat pijat sesuai K3 dan PHBS